'Cause all of me
Loves all of you
Love your curves and all your edges
All your perfect imperfections
Give your all to me
I'll give my all to you
You're my end and my beginning
Even when I lose I'm winning
'Cause I give you all of me
And you give me all of you..
06.00 di pagi hari.
Nampaknya alunan lagu-lagu cinta yang didengar tak punya pengaruh apapun terhadap perasaanku.
Mr. John Legend dengan All of Me-nya seakan hanya membawaku ke lorong waktu pada cerita-cerita indah masa pdkt. Yepp. Masa yang sudah masuk ke dalam "album kenangan" atau bahkan sudah berlalu terbang terhembus angin, terhempas, jatuh, tertabrak mobil, dan hancur terindas lalu lalang kendaraan.
Rough time.
Saat semua kesenangan hilang perlahan dan berubah menjadi sesuatu yang menyesakkan bahkan menyakitkan, yang harus dilakukan hanya berusaha memperbaiki. dan saat semua tidak bisa diperbaiki, alasan mengapa ini terjadi mungkin ada yang harus diperbaiki dalam diri kita.
Daripada bertanya "Ada apa denganmu?", mungkin lebih baik kita bertanya "Apa yang telah aku lakukan? Apa yang salah denganku? Apa yang membuatku berada dalam kondisi seperti ini?" Karena siapa menanam dia akan menuai hasilnya.
Belajar. Ikhlas. Dan akan ada masa dimana kita mengucapkan sebuah judul lagu dari Alexandra Stan, "Thanks for leaving".
Kita akan menjadi orang yang lebih "hebat".
Semua memang tidak melulu soal cerita manis yang membuat kita tersenyum bahkan tertawa sendiri, merasa ramai ditengah sepi. Cerita manis yang membuat kita mabuk cinta, bahagia. Kerupuk pun terasa seperti sate kambing, air putih terasa seperti es kelapa muda yang diberi nata de coco dengan sedikit syrup.
Nampaknya tak ada sesuatu yang abadi. Semua memiliki manis dan getir. Manis dan getir "pada masanya".
Ada yang membuat jatuh cinta dan ada yang membuat cinta itu hilang.
Ada hal yang berubah dan ada hal yang membuat orang berubah.
Karena kita atau bukan karena kita, ada atau tidak ada alasan.
Baik atau buruk, sekali lagi, People and things change.
Tapi percayalah, saat perubahan membawa kegetiran, akan ada kebahagian hebat untuk kita kelak.
God promises..
Loves all of you
Love your curves and all your edges
All your perfect imperfections
Give your all to me
I'll give my all to you
You're my end and my beginning
Even when I lose I'm winning
'Cause I give you all of me
And you give me all of you..
06.00 di pagi hari.
Nampaknya alunan lagu-lagu cinta yang didengar tak punya pengaruh apapun terhadap perasaanku.
Mr. John Legend dengan All of Me-nya seakan hanya membawaku ke lorong waktu pada cerita-cerita indah masa pdkt. Yepp. Masa yang sudah masuk ke dalam "album kenangan" atau bahkan sudah berlalu terbang terhembus angin, terhempas, jatuh, tertabrak mobil, dan hancur terindas lalu lalang kendaraan.
Rough time.
Saat semua kesenangan hilang perlahan dan berubah menjadi sesuatu yang menyesakkan bahkan menyakitkan, yang harus dilakukan hanya berusaha memperbaiki. dan saat semua tidak bisa diperbaiki, alasan mengapa ini terjadi mungkin ada yang harus diperbaiki dalam diri kita.
Daripada bertanya "Ada apa denganmu?", mungkin lebih baik kita bertanya "Apa yang telah aku lakukan? Apa yang salah denganku? Apa yang membuatku berada dalam kondisi seperti ini?" Karena siapa menanam dia akan menuai hasilnya.
Belajar. Ikhlas. Dan akan ada masa dimana kita mengucapkan sebuah judul lagu dari Alexandra Stan, "Thanks for leaving".
Kita akan menjadi orang yang lebih "hebat".
Semua memang tidak melulu soal cerita manis yang membuat kita tersenyum bahkan tertawa sendiri, merasa ramai ditengah sepi. Cerita manis yang membuat kita mabuk cinta, bahagia. Kerupuk pun terasa seperti sate kambing, air putih terasa seperti es kelapa muda yang diberi nata de coco dengan sedikit syrup.
Nampaknya tak ada sesuatu yang abadi. Semua memiliki manis dan getir. Manis dan getir "pada masanya".
Ada yang membuat jatuh cinta dan ada yang membuat cinta itu hilang.
Ada hal yang berubah dan ada hal yang membuat orang berubah.
Karena kita atau bukan karena kita, ada atau tidak ada alasan.
Baik atau buruk, sekali lagi, People and things change.
Tapi percayalah, saat perubahan membawa kegetiran, akan ada kebahagian hebat untuk kita kelak.
God promises..
#Fiam
Komentar
Posting Komentar