Awalnya
siang tadi aku berencana untuk berkunjung ke rumah kaka Heljon. Yepp..
Helly Melyana. Begitu ia biasa disapa. Tapi kemudian tujuan berubah.
Berkunjung ke rumah mamah Diah. Tapi bukan Cuma aku yang main ke tempat
itu, The Culluns was coming...
Rumah sederhana nan teduh di sebuah desa di pinggiran kota. Disitulah aku dan teman-teman sering berkumpul. Tempat bermain, bercanda ria, ngobrol dari A – Z, atau hanya sekedar singgah untuk numpang tidur. Sebut saja rumah itu adalah basecamp untuk The Culluns.
The Culluns..
Kalau kamu penggemar Twilight dengan sequelsnya mungkin kamu sedikit familiar dengan nama itu. Bukan The Culluns sebenarnya, tapi The Cullens. Keluarga dari sang vampire Edward Cullen. The Culluns adalah sebuah sebutan untuk gerombolan lima orang dengan berbagai macam bentuk dan ukuran yang terinspirasi dari The Cullens. Kita menggemari Twilight dan sequelsnya, dan entah mengapa, tercetuslah nama itu. Mungkin lebih kepada adjustment sama bentuk kita yang (sedikit) culun? Atau ada filosofi untuk lebih merendah dan dianggap culun daripada pakai nama yang high bingit tapi malah.....? Whatever... :D
Alright Gaess.. As I told you, kita ini berlima. Sekarang, Let me introduce you sama lima orang dengan berbagai macam bentuk dan ukuran ini..
Here it is.. Proudly present.. The Culluns !!
Jurnal cintanya gak banyak. Selama 8 semester aku kenal dia, cuman sekali deket sama orang, dan sekalinya ada.... yaaaa.. gitu deh.. Sabar ya, Jon.. :P
Tante ini ahlinya dalam bidang penghematan. Penuh perhitungan dalam soal pengeluaran. Tapi bukan pelit loh yaaa! Kenapa begitu? Karena setiap kricikan yang dikeluarkan itu didapatkan dari kristal-kristal keringat tubuh man! Nyari duit itu susah. Jadi jangan seenak udel kalo pake duit.. :D
Kalo lu suka yang berbau ikkeh ikkeh kimochi, Inul jagonya. Ibarat koneksi internet, Inul adalah orang yang cepet nyambung kalo ngomongin yang berbau ‘Arrrrrrrrww...’_padahal kalau diajak ngobrol yang biasa-biasa malah suka sedikit lama nyangkolnya. hahaha
The Culluns terbentuk karena seringnya kita bareng-bareng ngalor ngidul ngetan ngulon. Awalnya aku sama kaka Heljon bukan jakwir (sebutan untuk teman dekat dalam bahasa Tegal) tiga orang lainya. Masih inget aja dulu sekitar semester 4/5 aku sama Kaka Heljon yang awalnya tergabung dalam Trio Maghrib yang ditinggal salah satu personelnya gabung sama Diah, Heni, Inul, sama seseorang yang kita sebut saja Mawar buat bikin kelompok tugas. Mungkin karena kita nyambung dan suit each other, kita keterusan main bareng. Sedihnya.. entah karena kehadiran aku dan kaka Heljon atau apalah, Mawar yang dari semester awal bareng sama mereka dengan perlahan-lahan minggir mundur teratur dari persekutuan ini dan tinggal lah kami berlima. Alkhamdulillah sampai sekarang masih utuh.
Sekarang kisah kita udah sedikit berbeda. Ngga ada lagi kita ngampus berlima. Kita udah hidup dengan aktifitas masing-masing. Mereka berempat dengan kesibukan kerja-nya dan aku dengan skripsiku yang belum kelar. Yepp.. aku seorang yang tertinggal. Sampai tulisan ini dibuat, aku belum juga menyandang gelar S.Pd. Semoga segera.. Amien..
Mereka berempat udah lulus dan bekerja, aku belum. Baiknya kita masih bisa menyempatkan diri berkumpul walau cuma sebentar sekedar bercanda dan berkeluh kesah, hangout, nonton film bersama dengan sepiring Olos yang pedasnya bikin melek. Kadang ngga kebayang aja kalau nanti suatu hari kita udah bener-bener mencar dan pisah-pisah. Kalau aku udah pindah dari Tegal balik ke tempat asal ku atau pun pindah ke kota lain. Kalau yang lain mungkin juga pindah di suatu tempat nun jauh disana. Ngga bisa kumpul bareng kapanpun kita mau di waktu yang mendadak. Ngga bisa tiba-tiba broadcast message di sore hari jauh-jauh naik ke Pemandian Air Panas Guci cuman buat berendam di malem hari abis itu kita pulang lagi.
Pasti kangen.. Sangat kangen..
Hmmmm... Doaku sekarang mudah-mudahan kita dapet suami yang baik hati yang bakalan ngizinin kita untuk berkumpul bersama melepas rindu di suatu hari nanti. Bersama mereka.. Dan juga bersama anak-anak kita..
Melihat anak-anak kita bermain, berlarian, berebut mainan di halaman basecamp.. A day I am always excited to have..
Kiri ke Kanan
Inul, Tante, Mamah Diah, Dede Fiam, Kaka Heljon
Rumah sederhana nan teduh di sebuah desa di pinggiran kota. Disitulah aku dan teman-teman sering berkumpul. Tempat bermain, bercanda ria, ngobrol dari A – Z, atau hanya sekedar singgah untuk numpang tidur. Sebut saja rumah itu adalah basecamp untuk The Culluns.
The Culluns..
Kalau kamu penggemar Twilight dengan sequelsnya mungkin kamu sedikit familiar dengan nama itu. Bukan The Culluns sebenarnya, tapi The Cullens. Keluarga dari sang vampire Edward Cullen. The Culluns adalah sebuah sebutan untuk gerombolan lima orang dengan berbagai macam bentuk dan ukuran yang terinspirasi dari The Cullens. Kita menggemari Twilight dan sequelsnya, dan entah mengapa, tercetuslah nama itu. Mungkin lebih kepada adjustment sama bentuk kita yang (sedikit) culun? Atau ada filosofi untuk lebih merendah dan dianggap culun daripada pakai nama yang high bingit tapi malah.....? Whatever... :D
Alright Gaess.. As I told you, kita ini berlima. Sekarang, Let me introduce you sama lima orang dengan berbagai macam bentuk dan ukuran ini..
Here it is.. Proudly present.. The Culluns !!
- Diah Agus Fatmawati
- Firdausah Amalia
- Helly Melyana
Jurnal cintanya gak banyak. Selama 8 semester aku kenal dia, cuman sekali deket sama orang, dan sekalinya ada.... yaaaa.. gitu deh.. Sabar ya, Jon.. :P
- Heni Hendrawati
Tante ini ahlinya dalam bidang penghematan. Penuh perhitungan dalam soal pengeluaran. Tapi bukan pelit loh yaaa! Kenapa begitu? Karena setiap kricikan yang dikeluarkan itu didapatkan dari kristal-kristal keringat tubuh man! Nyari duit itu susah. Jadi jangan seenak udel kalo pake duit.. :D
- Isriyatus Sakinah
Kalo lu suka yang berbau ikkeh ikkeh kimochi, Inul jagonya. Ibarat koneksi internet, Inul adalah orang yang cepet nyambung kalo ngomongin yang berbau ‘Arrrrrrrrww...’_padahal kalau diajak ngobrol yang biasa-biasa malah suka sedikit lama nyangkolnya. hahaha
The Culluns terbentuk karena seringnya kita bareng-bareng ngalor ngidul ngetan ngulon. Awalnya aku sama kaka Heljon bukan jakwir (sebutan untuk teman dekat dalam bahasa Tegal) tiga orang lainya. Masih inget aja dulu sekitar semester 4/5 aku sama Kaka Heljon yang awalnya tergabung dalam Trio Maghrib yang ditinggal salah satu personelnya gabung sama Diah, Heni, Inul, sama seseorang yang kita sebut saja Mawar buat bikin kelompok tugas. Mungkin karena kita nyambung dan suit each other, kita keterusan main bareng. Sedihnya.. entah karena kehadiran aku dan kaka Heljon atau apalah, Mawar yang dari semester awal bareng sama mereka dengan perlahan-lahan minggir mundur teratur dari persekutuan ini dan tinggal lah kami berlima. Alkhamdulillah sampai sekarang masih utuh.
Sekarang kisah kita udah sedikit berbeda. Ngga ada lagi kita ngampus berlima. Kita udah hidup dengan aktifitas masing-masing. Mereka berempat dengan kesibukan kerja-nya dan aku dengan skripsiku yang belum kelar. Yepp.. aku seorang yang tertinggal. Sampai tulisan ini dibuat, aku belum juga menyandang gelar S.Pd. Semoga segera.. Amien..
Mereka berempat udah lulus dan bekerja, aku belum. Baiknya kita masih bisa menyempatkan diri berkumpul walau cuma sebentar sekedar bercanda dan berkeluh kesah, hangout, nonton film bersama dengan sepiring Olos yang pedasnya bikin melek. Kadang ngga kebayang aja kalau nanti suatu hari kita udah bener-bener mencar dan pisah-pisah. Kalau aku udah pindah dari Tegal balik ke tempat asal ku atau pun pindah ke kota lain. Kalau yang lain mungkin juga pindah di suatu tempat nun jauh disana. Ngga bisa kumpul bareng kapanpun kita mau di waktu yang mendadak. Ngga bisa tiba-tiba broadcast message di sore hari jauh-jauh naik ke Pemandian Air Panas Guci cuman buat berendam di malem hari abis itu kita pulang lagi.
Pasti kangen.. Sangat kangen..
Hmmmm... Doaku sekarang mudah-mudahan kita dapet suami yang baik hati yang bakalan ngizinin kita untuk berkumpul bersama melepas rindu di suatu hari nanti. Bersama mereka.. Dan juga bersama anak-anak kita..
Melihat anak-anak kita bermain, berlarian, berebut mainan di halaman basecamp.. A day I am always excited to have..

Komentar
Posting Komentar