Sayangku..
Semoga suatu hari kau bisa menemukan tulisan ini..
Kasihku..
Saat pertama tau bahwa Allah SWT mempercayai ayah dan ibu untuk menjaga mu, kami sangat berbahagia. Alhamdulillahirabbil'alamin..
Dan seketika itu pula ibu langsung jatuh cinta padamu. Mencintaimu tanpa syarat apapun..
Segala daya dan upaya kami lakukan untuk kesehatan dan perkembanganmu di dalam perut ibu.
Semua makanan yang ibu tidak suka, ibu makan demi kau.
Semua hal yang sangat ibu malas lakukan, dilakukan demi kau.
Semua yang ibu tidak pedulikan, ibu perhatikan demi kau.. anakku..
Sampai ketika kau lahir ke dunia dengan segala fitnahnya.. Namun, Allah SWTyang maha pemurah berikan kita kesehatan..
Anakku sayang..
Di awal kelahiranmu adalah waktu yang sangat sulit bagi ibu. Jam tidur yang tidak menentu.. malam jadi siang namun siang tetap siang. Di malam hari, Ibu harus terjaga berjam-jam untuk menemani mu, menyusui mu, menggendongmu. dan di siang hari ibu tetap harus berkutat dengan pekerjaan rumah. Belum lagi saat kau sakit..
Semuanya terasa semakin rumit.
"Astaghfirullahaladzim.. Maafkanlah ibu yang mungkin telah berbuat dosa, sehingga Allah menegur melalui sakitmu. Seandainya bisa ibu gantikan, biarlah ibu yang sakit, nak. Semoga Allah SWT segera berikan kesembuhan untukmu.."
Cintaku..
Tahukah kau? Selalu ada rasa takut di hati ibumu ini, nak.. Takut tidak mampu menjadi contoh yang baik. Takut tidak mampu membimbingmu dengan baik. Takut berbuat salah yang akan selalu kau ingat. Takut melukai hatimu. Takut kau berpaling dari ibu.
Anakku..
Kaulah harapan ibu..
Ibu tidak mengharapkan balasan apapun darimu. Hanya doa yang terucap dari mulutmu yang tak pernah putus yang kami nantikan. Untuk ibu dan ayah mu demi keselamatan akhirat kami kelak.
Shaleh dan shalehah ku..
Tumbuhlah menjadi manusia yang takut akan sang penciptamu, Allah SWT. Jadilah manusia yang kuat, tegar, lembut hatinya, peka, dan peduli pada sekitar. Jadilah penerang di dalam keluarga maupun lingkungan mu yang lain. Jadilah lebih baik dari kedua orang tua mu ini.
Sayang..
Maafkan ibu yang sering tidak sabar menghadapimu.
Maafkan ibu yang sering mengantuk saat menemanimu bermain.
Maafkan ibu yang kadang mengomelimu saat keinginanmu tak selaras dengan keinginan ibu.
Maafkan ibu yang masih harus banyak belajar dalam membesarkanmu ini..
Semakin kau besar, mungkin ada kalanya ibu tidak menyukai apa yang kamu lakukan.
Bahkan mungkin nanti kita akan bertengkar. Tapi.. sungguh.. Ibu tidak akan berhenti menyayangi dan mencintaimu sepenuh hati. Bahkan sampai ketika kau sudah menemukan dan berbagi cinta dengan orang lain..
Doa ibu akan selalu ada untuk kedamaian akhirat juga duniamu.. juga untuk keshaleh dan shalihahan mu..
Semoga suatu hari kau bisa menemukan tulisan ini..
Kasihku..
Saat pertama tau bahwa Allah SWT mempercayai ayah dan ibu untuk menjaga mu, kami sangat berbahagia. Alhamdulillahirabbil'alamin..
Dan seketika itu pula ibu langsung jatuh cinta padamu. Mencintaimu tanpa syarat apapun..
Segala daya dan upaya kami lakukan untuk kesehatan dan perkembanganmu di dalam perut ibu.
Semua makanan yang ibu tidak suka, ibu makan demi kau.
Semua hal yang sangat ibu malas lakukan, dilakukan demi kau.
Semua yang ibu tidak pedulikan, ibu perhatikan demi kau.. anakku..
Sampai ketika kau lahir ke dunia dengan segala fitnahnya.. Namun, Allah SWTyang maha pemurah berikan kita kesehatan..
Anakku sayang..
Di awal kelahiranmu adalah waktu yang sangat sulit bagi ibu. Jam tidur yang tidak menentu.. malam jadi siang namun siang tetap siang. Di malam hari, Ibu harus terjaga berjam-jam untuk menemani mu, menyusui mu, menggendongmu. dan di siang hari ibu tetap harus berkutat dengan pekerjaan rumah. Belum lagi saat kau sakit..
Semuanya terasa semakin rumit.
"Astaghfirullahaladzim.. Maafkanlah ibu yang mungkin telah berbuat dosa, sehingga Allah menegur melalui sakitmu. Seandainya bisa ibu gantikan, biarlah ibu yang sakit, nak. Semoga Allah SWT segera berikan kesembuhan untukmu.."
Cintaku..
Tahukah kau? Selalu ada rasa takut di hati ibumu ini, nak.. Takut tidak mampu menjadi contoh yang baik. Takut tidak mampu membimbingmu dengan baik. Takut berbuat salah yang akan selalu kau ingat. Takut melukai hatimu. Takut kau berpaling dari ibu.
Anakku..
Kaulah harapan ibu..
Ibu tidak mengharapkan balasan apapun darimu. Hanya doa yang terucap dari mulutmu yang tak pernah putus yang kami nantikan. Untuk ibu dan ayah mu demi keselamatan akhirat kami kelak.
Shaleh dan shalehah ku..
Tumbuhlah menjadi manusia yang takut akan sang penciptamu, Allah SWT. Jadilah manusia yang kuat, tegar, lembut hatinya, peka, dan peduli pada sekitar. Jadilah penerang di dalam keluarga maupun lingkungan mu yang lain. Jadilah lebih baik dari kedua orang tua mu ini.
Sayang..
Maafkan ibu yang sering tidak sabar menghadapimu.
Maafkan ibu yang sering mengantuk saat menemanimu bermain.
Maafkan ibu yang kadang mengomelimu saat keinginanmu tak selaras dengan keinginan ibu.
Maafkan ibu yang masih harus banyak belajar dalam membesarkanmu ini..
Semakin kau besar, mungkin ada kalanya ibu tidak menyukai apa yang kamu lakukan.
Bahkan mungkin nanti kita akan bertengkar. Tapi.. sungguh.. Ibu tidak akan berhenti menyayangi dan mencintaimu sepenuh hati. Bahkan sampai ketika kau sudah menemukan dan berbagi cinta dengan orang lain..
Doa ibu akan selalu ada untuk kedamaian akhirat juga duniamu.. juga untuk keshaleh dan shalihahan mu..
"Robbi habli minasshalihiin.. aamiin..
Komentar
Posting Komentar